Dirtek Harus Berlisensi AFC Pro
Jumat, 13 Agustus 2010 – 15:26 WIB

Dirtek Harus Berlisensi AFC Pro
JAKARTA - Mulai musim depan klub-klub Indonesia tidak bisa seenaknya mengangkat seorang direktur tehnik. Sebab PT Liga Indonesia ( PT LI) selaku penyelenggara kompetisi menetapkan aturan jelas untuk seorang direktur tehnik. Yaitu harus berlisensi AFC Pro. "Lisensi direktur tehnik memang di atas A karena tanggung jawabnya. Status direktur tehnik harus diluruskan. JIka ada klub yang memaksakan mengisi posisi itu dengan orang tidak sesuai klasifikasi, maka kami akan manarik lisensi klub profesionalnya," bebernya.
Di kompetisi yang sudah-sudah, untuk menyiasati aturan beberapa klub menempatkan seseorang di posisi direktur tehnik. Seperti Persela, Persiba, Persija, dan lain-lain. Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI mengatakan, seorang direktur tehnik klub tidak akan disahkan jika tidak sesuai regulasi. ""Mereka yang menempati posisi direktur tehnik harus memiliki lisensi AFC Pro. Kami tidak akan memberikan toleransi lagi. Yang jelas ada pembeda antara antara lisensi AFC Pro dengan AFC A," kata Tigor saat ditemui di kantornya kemarin.
Baca Juga:
Menurut Tigor, , grade dirtek dengan lisensi AFC Pro lebih tinggi dari AFC A. Tugas seorang direktur tehnik di klub terkait pembinaan pemain muda sampai teknis tim senior. Indonesia saat ini lebih banyak memiliki pelatih dengan lisensi AFC A. Sedikitnya ada 66 pelatih yang sudah memiliki lisensi dengan grade tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Mulai musim depan klub-klub Indonesia tidak bisa seenaknya mengangkat seorang direktur tehnik. Sebab PT Liga Indonesia ( PT LI) selaku
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi