Dirut PDAM Jaya Bingung Dicopot Mendadak

Dirut PDAM Jaya Bingung Dicopot Mendadak
Dirut PDAM Jaya Bingung Dicopot Mendadak
Setelah berhenti nanti, suami dari Nurmala ini, berencana akan berkonsentrasi untuk beribadah. Dia juga akan lebih banyak meluangkan waktu untuk anak dan istrinya. "Saat ini saya memiliki dua anak, pertama Job Napitupulu 27 tahun, dan kedua Johaes Napitupulu 17 tahun. Usai pemberhentian ini, saya akan lebih banyak waktu bersama mereka," ucapnya.

Terkait kondisi pengelolaan air bersih untuk warga ibu kota, Maurits mengaku harus mengubur impianya memperbaiki buruknya pengelolaan air bersih di ibu kota. Ia juga harus melupakan penyelesaian re-negosiasi perjanjian kerjasama (PKS) dengan dua mitra swasta yang selama ini dianggap sangat merugikan masyarakat.

Maurits mengungkapkan, PAM Jaya tengah mengalami ketidakberdayaan menghadapi dua mitra swastanya. Padahal, perjanjian dengan dua mitra tersebut jelas-jelas berat sebelah karena hanya menguntungkan mereka dan merugikan PAM Jaya serta warga ibu kota. Sebagai bukti, sejak melakukan kerjasama dengan mitra swasta, sampai akhir tahun 2010 lalu PAM Jaya harus menanggung akumulasi kerugian shortfall sebesar Rp 610 miliar dan tunggakan senilai Rp 530 miliar. Sementara ekuitas perusahaan juga minus Rp 985,72 miliar. Di samping itu, aset PAM Jaya yang sebelum kerjasama mencapai Rp 1,49 triliun, sesuai audit tahun 2007 turun menjadi sekitar Rp 204,46 miliar.

Maurits juga menegaskan, Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra swasta membuat kinerja PAM Jaya semakin memburuk. Sebab, PAM Jaya juga harus menanggung shortfall yang nilainya terus membengkak akibat tidak adanya kenaikan tarif air bersih sejak 2007. Sementara biaya imbalan kepada dua mitra swasta, sesuai PKS selalu naik setiap enam bulan.

Di lain pihak, berkat pengelolaan air bersih di Jakarta, baik Palyja maupun Aetra terus meraih keuntungan. Bahkan sampai bulan Juni 2011, Palyja berhasil meraih laba bersih senilai Rp 119,48 miliar. Palyja juga memiliki saldo laba senilai Rp 898,12 miliar. Total laba Palyja ini hampir separo dari aset mereka yang Rp 1,82 triliun.

JAKARTA - Sejumlah kejanggalan mewarnai pemberhentian Dirut PAM Jaya, Maurits Napitupulu. Mulai dari proses pemberhentian yang dilakukan secara mendadak,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News