Dirut Petrokimia Gresik Akui Pernah Nyaleg Bareng Bowo Sidik

Dirut Petrokimia Gresik Akui Pernah Nyaleg Bareng Bowo Sidik
Ilustrasi hukum. Foto : theindonesianinstitute.com

Tak hanya dicecar oleh kuasa hukum Bowo Sidik. Rahmad juga sempat beberapa kali ditanyai perihal pertemuannya dengan Bowo, GM Komersil HTK Asty Winasti dan Dirut PT Tiga Macan Steven Wang.

Pasalnya, Rahmad Pribadi bersikeras membantah keterlibatannya dalam kasus Bowo Sidik. Meski dicecar Jaksa KPK, Rahmad tetap enggan mengakui bila dirinya pernah memperkenalkan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) kepada Bowo Sidik untuk memuluskan bisnis HTK dengan PT PILOG.

Menanggapi pertanyaan Jaksa KPK tersebut, Rahmad mengungkapkan semenjak beredar informasi di media yang mengkaitkan namanya dalam sebuah pertemuan di Penang Bistro pada 31 Oktober 2017, dirinya mengaingat-ingat kembali perihal tersebut.

Rahmad mengaku sempat menanyakan kepada kesekretariatan PT Semen Baturaja, lantaran pada saat itu Rahmad masih menjabat Dirut Semen Baturaja.

"Saya tanya apa benar kita maksi? Terus dijawab betul, terus saya tanya yang mengundang siapa? Danareksa Sekuritas. Kemudian saya tanyakan yang hadir siapa? Disebut ada staf dari Danareksa Sekuritas, kami dan terdakwa (Bowo Sidik). Lalu saya tanyakan apa yang kita bicarakan? Disampaikan oleh teman saya tidak ada pembicaraan yang spesifik. Saya datang agak terlambat dan di sana udah ada Bapak Saidu dan jajarannya dan terdakwa (Bowo Sidik). Nah itu pertemuan Saya dengan Bowo Sidik setelah pertemuan pertama pada 4 Agustus 2016," tandas Rahmad.(Antara/jpnn)


Dari persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/9) terungkap bahwa Rahmad Pribadi dan Bowo Sidik pernah bersama-sama menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Parta Golkar pada 2014 silam.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News