Disambar Buaya, Santri Tewas Mengenaskan

Disambar Buaya, Santri Tewas Mengenaskan
Disambar Buaya, Santri Tewas Mengenaskan
“Kedua temannya curiga karena melihat buaya menyeberang ke arah Bapinang (Kecamatan Pulau Hanaut), mereka curiga kalau Agus disambar buaya. Mulai itu kami bersama warga lakukan pencarian,” kata H Makki pengurus Ponpes Sabilal Muhtadin seperti dilansir Radar Sampit, Rabu (9/1).

Informasi lain yang diterima pengurus Ponpes menyebutkan, saat mandi di sungai korban sempat terlihat mandi berenang, namun selang berapa menit setelah itu langsung menghilang. “Karena ada yang melihat buaya, kami curiga kalau korban disambar buaya, kami bersama warga menggunakan klotok langsung lakukan pencarian,” cerita Makki.

Selang berapa jam, sekitar pukul 08.15 WIB warga yang ikut pencarian melihat jasad Agus mengapung di sungai Mentaya, tepatnya di sekitar perairan Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut. Agus ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi menggenaskan. Setelah diketemukan, jasad Agus langsung dievakuasi ke pinggir sungai.

“Korban merupakan santri kelas 1 Mtsn Ponpes Sabilal Muhtadin, setelah jasad almarhum diketemukan, korban langsung di bawa ke rumah orang tuanya di Desa Gerombol Desa, Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut untuk segera dimakamkan,” terangnya.

SAMPIT – Malang menimpa Agus Riadi (12), Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ia tewas dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News