Disangka Korupsi, Hari Sabarno Dilarang ke Luar Negeri
Selasa, 12 Oktober 2010 – 02:20 WIB

Disangka Korupsi, Hari Sabarno Dilarang ke Luar Negeri
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan surat ke Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi perihal permintaan untuk mencegah mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno ke luar negeri. Hari dilarang meninggalkan Indonesia lantaran menjadi tersangka dalam dugaan krupsoi pemadam kebakaran (damkar).
Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan, permohonan pencegahan terhadap Hari Sabarno sudah dikirim sejak mantan Menkopolhukam pengganti Susilo Bambang Yudhoyono itu ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (29/9) lalu. "Suratnya ditandatangani pimpinan KPK langsung dan sudah dikirim ke Imigrasi hari itu juga," kata Johan di KPK, Senin (11/10).
Namun demikian Johan mengaku belum mendapat jadwal tentang pemeriksaan Hari Sabarno. "Sampai sejauh ini kita belum mendapat jadwalnya," ucap Johan.
Namun demikian ditegaskan Johan, KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Pekan lalu, katanya, KPK sudah memeriksa mantan Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, Oentarto Sindhung Mawardi sebagai saksi dalam proses penyidikan atas Hari Sabarno.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan surat ke Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi perihal permintaan untuk mencegah mantan Menteri
BERITA TERKAIT
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub