Disangka Otaki Pembunuhan, AKBP Mindo Bakal Buka-Bukaan
Jumat, 06 Januari 2012 – 00:29 WIB
JAKARTA - Berkas acara pemeriksaan (BAP) atas nama AKBP Mindo Tampubolon dalam perkara pembunuhan Putri Mega Umboh telah dinyatakan elnagkap (P21) dan sebentar lagi akan dilimpahkan ke pengadilan. Namun ancaman hukuman mati karena disangka menjadi otak pembunuhan tak membuat Mindo pasrah begitu saja. Bagaimana dengan ancaman hukuman maksimal berupa hukuman mati karena Mindo dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana? Hotma menegaskan bahwa tidak ada bukti yang memperkuat sangkaan itu. Sebaliknya, lagi-lagi Hotma menuding mantan Direskrimum Polda Kepri, Kombes Wibowo sebagai biang perkara yang menyudutkan Mindo.
Koordinator Tim Penasihat Hukum Mindo, Hotma Sitompul kepada JPNN menyatakan bahwa perkara yang menjerat kliennya itu sedari awal sudah sarat dengan rekayasa. Meski demikian Hotma menegaskan bahwa kliennya akan tetap mengikuti proses hukum.
Baca Juga:
"Pak Mindo sudah dibawa ke Batam. Kalau memang sudah P21, ya kita siap jalani aja," kata Hotma saat ditemui usai mendampingi Gayus Tambunan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Berkas acara pemeriksaan (BAP) atas nama AKBP Mindo Tampubolon dalam perkara pembunuhan Putri Mega Umboh telah dinyatakan elnagkap (P21)
BERITA TERKAIT
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh