Disdik Isyaratkan Ogah Ikuti Instruksi Djarot Soal Lelang Rehabilitasi Sekolah

Disdik Isyaratkan Ogah Ikuti Instruksi Djarot Soal Lelang Rehabilitasi Sekolah
Djarot Saiful Hidayat. Foto: dok JPNN

"Kita sudah cek semua kantor dan pemberi dukungannya. Kami sudah klarifikasi semuanya," ucap Firman.

Firman menjelaskan pihaknya sudah menghadirkan seluruh tenaga ahli PT Murni Konstruksi dan mengecek seluruh dokumennya Tapi PT Murni Konstruksi HPSnya tak berada di bawah angka 80 persen.

"Mereka itu 94 persen kok HPSnya dari nilai tender," jelas Firman.

Bahkan nilai HPS PT Murni Konstruksi lebih rendah Rp 3,5 milliar dari pesaing utamanya PT Multi Structure. PT Murni Konstruksi memberi HPS Rp 180 milliar sedangkan PT Multi Structure Rp 183,5 milliar. Belum lagi rekam jejak PT Murni Konstruksi juga amat baik.

Perusahaan itu pernah menangani proyek rehab sekolah di Bojonegoro dengan nilai tender Rp 108 milliar. Berbeda dengan PT Multi Structure yang justru kini sedang tersangkut masalah hukum terkait pembayaran atau pelunasan uang milliaran rupiah dengan rekanannya.

"Jadi amat layak PT Murni Konstruksi ini," ujar Firman.

Namun Firman tak mau menyalahkan Djarot atas kegaduhan yang terlanjur dibuat. "Mungkin Pak Gubernur belum dapat info karena ini kan perusahaan daerah. Saya yakin Pak Gubernur ingin agar proyek ini harus sukses sesuai yang diinginkan," ujar Firman. (dil/jpnn)


Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempersoalkan lelang rehabilitasi 119 sekolah di Jakarta yang dimenangkan PT Murni Konstruksi. Djarot


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News