Disebut Gagal, Petani Food Estate Hortikultura di Humbahas Merespons Begini, Keras
jpnn.com, SUMATERA UTARA - Para pertani Food Estate Holtikultura di Humbahas menanggapi mengenai kegagalan komoditas.
Mereka mengatakan program food estate menjadi salah satu strategi pemerintah guna memperkuat produksi pangan di dalam negeri.
Salah satu lokasi pengembangan food estate adalah Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan komoditas unggulan hortikultura seperti kentang, bawang merah, dan bawang putih.
Tokoh petani sekaligus Ketua Kelompok Ria Kerja Desa Ria Ria Amintas Lumban Gaol, mengaku kaget saat dikonfirmasi pemberitaan kegagalan di lokasi food estate.
"Siapa yang bilang gagal? Tanyalah langsung ke kami kalau mau tau yang sebenar," kata Amintas dengan nada keras.
Dia mengatakan bahwa dirinUa merupakan pelaku sejarah food estate sejak persiapan dibuka sampai sekarang.
"Saya merasakan sendiri manfaat program Pak Jokowi ini," tegasnya.
Menurutnya, sejak lahan tidur di daerahnya dibuka oleh Kementerian Pertanian tengah hingga akhir tahun 2020 lalu, banyak perubahan yang dirasakan masyarakat setempat.
Para pertani Food Estate Holtikultura di Humbahas menanggapi mengenai kegagalan komoditas.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran