Disebut Sebar Fitnah, Allan Nairn Tantang Prabowo di Pengadilan Indonesia

Disebut Sebar Fitnah, Allan Nairn Tantang Prabowo di Pengadilan Indonesia
Disebut Sebar Fitnah, Allan Nairn Tantang Prabowo di Pengadilan Indonesia

Budi juga mengklaim, Nairn adalah jurnalis Amerika yang diketahuinya sudah tujuh kali masuk Indonesia secara ilegal.

"TNI bahkan pernah menyatakan akan menangkap Allan jika ketahuan datang lagi ke Indonesia," kata Budi seperti yang tertera di blog Nairn,

Nah, ternyata, saat ini Nairn ada di Indonesia. Itu dia akui sendiri di blognya (Kamis, 26/6) tersebut.

"Saya sekarang ada di Indonesia, jika TNI ingin menangkap saya, mereka bisa," tulis Nairn.

"Jika Jenderal Prabowo memang ingin saya ditangkap karena apa yang telah saya tulis tentang dirinya, maka saya meminta agar ia mengatakannya sendiri," catat Nairn.

"Seperti tulisan saya tentang Prabowo, itu akurat. Jika Jenderal (Prabowo) ingin menyangkal ini, saya mengundang dia untuk menghadapi saya di pengadilan Indonesia, dengan mengajukan tuduhan fitnah pidana terhadap saya," tulis Nairn menantang.

Nairn juga menganggap lucu ada penilaian dia bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat. "Semua orang yang dekat dengan saya pasti tahu kalau saya adalah musuh Amerika Serikat dan korporasinya."

"Salah satu dari banyak pasukan yang didukung AS untuk membunuh warga sipil adalah TNI, dan Jenderal Prabowo adalah salah seorang anak didik yang paling dekat dengan AS. Prabowo menggambarkan dirinya kepada saya, The Americans fair-haired boy," tulis Nairn.

JAKARTA- Nama Allan Nairn mendadak kembali tenar di Indonesia. Di zaman Orde Baru, jurnalis khusus investigasi asal Amerika Serikat itu sempat akrab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News