Disebut Teh Arab, Tak Haram

Disebut Teh Arab, Tak Haram
Disebut Teh Arab, Tak Haram
NAMA teh Arab yang lazim dikonsumsi oleh warga negeri gurun di kawasan Puncak menarik perhatian banyak orang belakangan ini.

Maklum, daun tanaman Chata Edulis atau Ghat atau juga Khat yang menjadi bahan baku teh yang familiar di timur tengah (Timteng) sudah dipastikan mengandung zat Cathinone atau Katinona. Tanaman ini pun kemudian ramai-ramai diburu untuk dimusnahkan.

------

Zat chatinone yang kemudian disebut Badan Narkotikan NAsional (BNN) sebagai psikotropika jenis baru pada kasus Raffi Ahmad. Namun, sajian the Arab masih belum dipastikan apakah masuk kategori halal atau haram untuk dikonsumsi.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengungkapkan hal itu kepada INDOPOS, kemarin.

NAMA teh Arab yang lazim dikonsumsi oleh warga negeri gurun di kawasan Puncak menarik perhatian banyak orang belakangan ini. Maklum, daun tanaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News