Disekap 2 Minggu, Melati Tak Kuasa Melawan Pria Beristri

"Setiba di rumah, pelaku dan korban bertengkar. Sebab, pelaku cemburu melihat korban bersama dengan laki-laki lain," ujar Bermawis.
Menurut Bermawis, Badar kembali memukuli kepala dan menampar pipi Melati.
Setelah itu, Melati yang masih berstatus pelajar meminta Badar mengantarnya pulang. Namun, Badar menolak.
"Kepada korban, pelaku bilang gini, 'Nanti-nantilah, Nong (panggilan sayang) pulangnye'. Lalu korban menjawab, 'Nanti Mamak nyari'," kata Bermawis menirukan percakapan korban dan pelaku.
Meski sudah merengek, Melati tetap tidak diantar oleh Badar.
Badar justru terus memaksa Melati untuk menginap di rumahnya yang sedang sepi.
"Korban tak bisa menolak. Akhirnya mereka ini tidur sekamar," terang Bermawis.
Keesokan harinya, Melati meminta diantar pulang. Badar tetap bersikeras menolak. Setelah menyekap Melati selama tiga hari, Badar memiliki niat jahat.
Melati (15, bukan nama sebenarnya) disekap dan diperkosa mantan kekasihnya, Badarudin alias Badar.
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh