Disentil WHO, China Ogah Longgarkan Protokol Kesehatan
Rabu, 18 Mei 2022 – 00:00 WIB

Sejumlah petugas medis dan personel keamanan mendadak dikerahkan ke salah satu kawasan permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, China, pada Minggu (24/4/2022) setelah dalam dua hari terakhir ditemukan 20 kasus positif. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie
Kasus kematian di China sampai saat ini masih di kisaran angka 4.000-an sejak pandemi mulai berlangsung pada awal 2020.
Sementara itu, sejak 22 April sampai saat ini Beijing masih menerapkan lockdown secara parsial, bahkan wilayahnya diperluas.
Sejak saat itu pula sampai saat ini sudah 10 putaran tes PCR digelar secara massal di 12 distrik di wilayah Ibu Kota.
Satu putaran biasanya diisi dengan tiga kali tes.
Hingga Senin (16/5), di Beijing terdapat 1.113 kasus baru.
Tes PCR massal juga digelar di satu kota kecil di Provinsi Sichuan, yang berbatasan dengan Kota Chongqing.
Otoritas setempat menggelar tes massal terhadap 495.000 warga setelah dalam sepekan ditemukan 500 kasus positif. (ant/dil/jpnn)
Otoritas China tidak akan melonggarkan protokol kesehatan ketat antipandemi COVID-19 meskipun mendapatkan kritikan dari berbagai pihak, termasuk WHO
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China