Disergap, Pentolan OPM Tertembak Mati
Selasa, 18 Mei 2010 – 08:46 WIB
JAYAPURA -- Tim gabungan dari Polri dan TNI melakukan penyergapan terhadap salah seorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua yang diketahui bernama Warius Telenggen. Dalam penyergapan di Kampung Gombru Daerah Yambi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, kemarin (17/5) sekitar pukul 12.30 WIT itu, Warius Telenggen tertembak mati. Agus menyebutkan, barang bukti yang berhasil disita berupa beberapa butir amunisi dari senjata jenis AK 47, kemudian 1 Magazen AK 47. Sedangkan jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Mulia, Puncak Jaya. Ditegaskan, aparat gabungan TNI dan Polri akan terus melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku-pelaku kriminal yang masih belum tertangkap.
Warius merupakan salah satu pelaku penembakan karyawan PT Modern beberapa waktu lalu di Distrik Mewoluk. Bahkan menurut informasi bahwa yang bersangkutan merupakan salah satu komandan regu Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sering beroperasi di wilayah Yambi, Distrik Mulia.
Baca Juga:
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi, Agus Rianto saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos (grup JPNN) tadi malam membenarkan peristiwa itu. "Ya, peristiwa itu terjadi saat anggota tim gabungan dari Polri dan TNI sedang melakukan patroli, kemudian mengetahui keberadaan DPO kasus penembakan karyawan PT Modern beberapa waktu lalu, sehingga dilakukan penyergapan dan tindakan hukum," ungkapnya.
Baca Juga:
JAYAPURA -- Tim gabungan dari Polri dan TNI melakukan penyergapan terhadap salah seorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan