Disesalkan, Aktifis jadi Pengurus Demokrat
Kamis, 17 Juni 2010 – 22:52 WIB

Disesalkan, Aktifis jadi Pengurus Demokrat
Lebih jauh Boni menjelaskan bahwa fenomena tokoh LSM dan pengamat yang bergabung dengan penguasa bukan hal baru dalam perjalanan politik di Indonesia. Bahkan di era Orde Baru pun hal itu sering terjadi. "Dan saya yakin SBY pasti tidak akan begitu saja percaya kepada pihak-pihak yang tidak punya prinsip dalam hidup itu," tegasnya.
Baca Juga:
Sementara terkait penunjukkan Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Sekjen PD, Boni menila hal itu sebagai bentuk domestifikasi politik yang semakin menguat. "Artinya, persoalan rumah tangga dibawa menjadi persoalan partai. Gejala ini terjadi bukan hanya di tubuh Partai Demokrat, namun juga di partai lain," ujar Boni sembari menyebutkan nama-nama parpol yang melakukan domestifikasi politik seperti PAN, PKB dan juga PDI Perjuangan.
Bahkan Boni melihat penunjukan putra SBY sebagai sekjen, bukan didasarkan pada objektifitas. "Penunjukkan Ibas hanyalah cara Anas untuk memperlihatkan bahwa dia loyalis sejati SBY. Untuk Anas jelas itu sangat berarti. Tapi ingat, politik butuh kecerdasan dan pengalaman," tandasnya.(fas/ara/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengkritik masuknya para tokoh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pengamat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi