Disibukkan Aktivitas, Wako Batam Yakin Warga Tak Ikuti Jejak Dwi Djoko Wiwoho
jpnn.com - BATAM KOTA - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yakin jika masyarakatnya tak akan terpengaruh dengan organisasi militan negara muslim atau ISIS. Sebab, mayoritas masyarakat Batam disibukan dengan aktivitas bekerja di tempat masing-masing.
"Warga kita tak gampang dipengaruhi. Hampir seluruhnya disibukkan dengan kerja," kata Dahlan di Kantor Pemko Batam, seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN.com) beberapa waktu lalu.
Menurutnya, karakter warga Batam yang notabenenya sebagai pekerja tak membuatnya khawatir. Masyarakat lebih mementingkan menyelesaikan pekerjaan dan mendapatkan penghasilan untuk dapat hidup layak.
Tapi meski begitu, ia berharap masyarakat tetap berpegang teguh terhadap Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar Negara Kesatuan RI.
"Mari bersama-sama menjaga Batam kondusif. Membangun Batam menjadi aman adalah buah kerja keras dari semua lini," terang Dahlan.
Dilanjutkan Dahlan, mencuatnya isu ISIS bukan lantaran Batam menjadi target perekrutan. Namun karena adanya isu pejabat BP Batam yakni Dwi Djoko Wiwoho yang bergabung dengan ISIS. Tapi, menurutnya hal itu tak menjadi kekhawatiran masyarakat Batam.
"Karena ada isu yang belum tentu kebenarannya. Masyarakat hanya bertanya-tanya, benar apa tidaknya dia (Djoko) masuk ISIS, bukan karena khawatir direkrut," jelas Dahlan.
Sebagai benteng pertahanan, ia telah mengintruksikan Badan Kesatuan Bangsa politik (Kesbangpol) dan Perlindungan Masyarakat Kota Batam mensosialisasikan bahaya faham serta mewaspadai keberadaan kelompok ISIS.
BATAM KOTA - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yakin jika masyarakatnya tak akan terpengaruh dengan organisasi militan negara muslim atau ISIS. Sebab,
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir