Disintegrasi Perekonomian Telah Terjadi di Daerah, Nih Penjelasannya

Disintegrasi Perekonomian Telah Terjadi di Daerah, Nih Penjelasannya
Ekonom senior Faisal Basri dalam Executive Brief bertema 'Perekonomian Negara Kesejahteraan Pasal 33 Ayat 1,2 dan 3' yang dibuka Ketua DPR RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Sabtu (7/5/2022). Foto: Humas DPD RI

Hal ini menunjukkan bukan pembangunan daerah, tapi pembangunan di daerah yang diatur pusat. Daerah tak punya kemampuan fiskal. Seluruh sumber pajak diambil pusat. Daerah tidak mendapatkan apa-apa kecuali jalan rusak, rakyat miskin dan penderitaan lainnya.

"Itu yang kita gugat pada reformasi. Maka, penguatan ekonomi daerah menjadi agenda reformasi," tuturnya.

Karena kalau model pembangunan yang searah dari pusat, tumpullah kebijakan ekonomi nasional untuk memberdayakan dan menyejahterakan daerah.

Begitu juga saat reformasi lahirlah DPD RI sebagai bentuk penguatan daerah dengan ada wakil. Tetapi yang terjadi kemudian DPD RI menjadi ancaman dalam struktur politik di Indonesia sehingga DPD RI dipinggirkan terus. Tak ada action plan yang membuat DPD RI bergigi mewujudkan kedaulatan daerah.

Dalam kesempatan itu Faisal juga menyarankan harus ada desain baru ekonomi Indonesia. Ekonomi Indonesia menurutnya harus bertransformasi. Kalau tidak, pertumbuhan ekonomi negara ini akan terus menurun.

"Kecuali Jokowi insyaf, sadar akan kekeliruannya kemudian bertobat dan akan membuat konsep transformasi ekonomi Indonesia karena tak bisa menggunakan konsep yang sekarang," papar dia.

Kalau hal itu tidak juga dilakukan, Faisal Basri menilai Indonesia akan menjadi negara gagal atau terperosok ke dalam negara middle income trap. 

"Bappenas itu bilang kalau 2036 Indonesia akan jadi negara maju, melihat fakta yang ada mereka menunda katanya bisa maju di tahun 2043. Namun, kalau tidak dilakukan pembenahan besar bagaimana kita bisa menyusul Malaysia dan Filipina. Saya bilang mimpi. Jangan-jangan kita disusul Vietnam. Kita hanya lebih baik dari Laos," ujarnya.(jpnn)

Ekonom senior Faisal Basri menilai telah terjadi disintegrasi perekonomian di daerah karena Indonesia tidak mengeksploitasi keunggulannya di bidang maritim.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News