Disiplin Warga dan Rapid Test Masif Kunci Berhasil PSBB Bodebek
Sejauh ini Pemda Provinsi Jabar telah mendistribusikan sekitar 70 ribu alat rapid test ke 27 kabupaten/kota dan sekitar 1.000 sampel telah dipastikan melalui tes polymerase chain reaction (PCR) positif COVID-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menargetkan 300 ribu tes rapid dilakukan di Jabar, atau 30 persen dari target RDT masif nasional yang mencapai 1 juta sampel. Berli menjamin Pemda Prov Jabar tidak akan kekurangan alat RDT karena banyak menerima sumbangan dari komunitas, BUMN, dan swasta.
“Kita masih punya stok, karena masih ada bantuan seperti dari Buddha Tsu Chi sekitar 50.000 dan dari sumber lain,” sebut Berli.
Pemda Provinsi Jabar menargetkan RDT masif dapat selesai Mei 2020. “Selesainya secepatnya. Mudah-mudahan sebelum Mei 2020 kita sudah bisa menyelesaikan kegiatan rapid tes ini,” kata Berli.
Kunci keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan berlaku di kawasan Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) adalah disiplin warga dan konsistensi rapid diagnostic test (RDT) masif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Gandeng JICA, Kemenko Perekonomian Optimalkan Kerja Sama Pembangunan di Kawasan Rebana
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- P&G Bantu Jaga Lingkungan Hidup Melalui Kegiatan Circular Economy bersama Masyarakat
- Pemprov Jabar-BJB Canangkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada ASN
- Kolaborasi dengan Pemprov Jabar, BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Hunian Griya