Distribusi Pupuk Subsidi Lebih Tepat Sasaran Bila e-RDKK Akurat
Menurutnya, di kabupaten/kota, data ini diverifikasi kembali sebelum dikirim ke provinsi.
Dia menambahkan di provinsi pun masih dilakukan verifikasi kembali sebelum dikirim ke pusat.
Di pusat, lanjut Sarwo, diberikan kesempatan untuk memperbaiki atau menambah data itu sebelum divalidasi sebagai e-RDKK.
“Jadi tahapannya panjang," tegasnya.
Ketua Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan Indonesia (Wamti) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Wawan Sugiarto mengatakan untuk membenahi penyaluran pupuk bersubsidi, maka e-RDKK harus dibenahi terlebih dahulu.
“Penyusunan RDKK harus benar-benar akurat sehingga bisa tepat sasaran,” kata Wawan.
Menurutnya, penyusunan RDKK yang akurat tentunya dimulai dari kelompok tani.
Dia menegaskan kelompok tani yang ada harus benar-benar melakukan pendataan dengan akurat, sehingga petani yang berhak menikmati pupuk bersubsidi bisa menerima hak mereka.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan setiap tahun pemerintah selalu berupaya memperbaiki mekanisme pupuk bersubsidi.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat