Syahrul Yasin Limpo: Jangan Ada Kata Mundur, Kita Harus Fight 

Kementan Berikan Pendampingan Maksimal Memperkuat Food Estate 

Syahrul Yasin Limpo: Jangan Ada Kata Mundur, Kita Harus Fight 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat “Pembekalan Umum dan Pelepasan Tim Pendamping/Detasering Pengembangan Kawasan Food Estate” di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis (4/3). Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan pengembangan kawasan Food Estate sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan pertanian.

Pentingnya peningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan menjadikan program superprioritas ini harus ditangani secara extraordinary salah satunya lewat pendampingan yang intensif.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan pihaknya akan memaksimalkan semua lini agar pendampingan yang diberikan terhadap petani di Food Estate Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur bisa berjalan maksimal.

Salah satunya, kata Mentan SYL, lewat pembentukan Tim Pendampingan atau Detasharing Food Estate.

“Petugas perlu disiapkan dan ditingkatkan kompetensinya sehingga dapat optimal bekerja,” kata Syahrul saat “Pembekalan Umum dan Pelepasan Tim Pendamping/Detasering Pengembangan Kawasan Food Estate” di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis (4/3).

Syahrul menegaskan dengan kompetensi ini maka para pendamping dapat memiliki kemampuan mendampingi dan mengawal para petani di Food Estate dalam melakukan budi daya, penggunaan alsintan dan penanganan panen serta pascapanen.

Menurutnya, tim pendamping menjadi landasan utama dalam mengoptimalkan berbagai aktivitas Food Estate dari hulu ke hilir.

Ia menegaskan kehadiran pendamping bagi petani diharapkan membantu percepatan pengembangan Food Estate.

Syahrul Yasin Limpo akan memaksimalkan semua lini agar pendampingan yang diberikan terhadap petani di Food Estate Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur bisa berjalan maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News