Syahrul Yasin Limpo: Jangan Ada Kata Mundur, Kita Harus Fight
Kementan Berikan Pendampingan Maksimal Memperkuat Food Estate
Dedi menegaskan di antaranya adalah dengan menggelar pembekalan umum bagi tim pendamping yang telah dibentuk Kementan.
Ia menjelaskan bahwa pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas pendampingan.
Kemudian meningkatkan pengetahuan teknis dari produksi hingga pascapanen dan pemasaran.
Selain itu, juga meningkatkan wawasan peserta tentang inovasi teknologi. Meningkatkan wawasan peserta dalam dalam penguatan kelembagaan ekonomi petani.
“Meningkatkan kemampuan dalam melakukan pengawalan dan pendampingan Program Food Estate,” ungkap Dedi.
Sebagai informasi, untuk tahap awal tim pendamping akan bekerja secara intensif selama tiga bulan ke depan. Tim ini terdiri dari 70 orang tenaga fungsional yang meliputi para peneliti, penyuluh pusat, widyaiswara, dosen, pengawas benih tanaman, litkayasa, pengamat organisme pengganggu tanaman dan fungsional umum lainnya. (*/jpnn)
Syahrul Yasin Limpo akan memaksimalkan semua lini agar pendampingan yang diberikan terhadap petani di Food Estate Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur bisa berjalan maksimal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat
- Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Turun Langsung ke Lapangan Setiap Hari
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas