Distributor dan Kios Pupuk Bersubsidi Harus Fleksibel Layani Petani

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta distributor atau kios yang ditunjuk menyalurkan pupuk subsidi lebih fleksibel melayani petani yang akan menebus pupuk dengan menggunakan Kartu Tani.
Apalagi, ke depan Kartu Tani akan menjadi syarat bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi dan bantuan pemerintah lainnya.
“Kalau Kartu Tani-nya tidak bisa diakses karena lupa PIN atau rusak, sebaiknya petani yang bersangkutan jangan langsung ditolak, tetapi diselesaikan dengan musyawarah,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy di Jakarta, Rabu (15/5).
BACA JUGA: Kementan Tetap Fokus Swasembada Bawang Putih dan Tegas Mafia Pangan
Sarwo Edhy mengatakan, di daerah Jawa Tengah, penolakan Kartu Tani karena petani lupa PIN terjadi sehingga petani tidak bisa menebus pupuk.
Hal semacam ini, menurutnya, mestinya dimaklumi karena petani baru menggunakan Kartu Tani.
"Jadi, penggunaan Kartu Tani masih ada kendala, meski ringan. Namun, tidak serta-merta petani yang mengalami kendala semacam ini lalu tidak dilayani sehingga menghambat proses bertani mereka,” tegasnya.
Sarwo Edhy menambahkan, jika Kartu Tani tidak bisa diakses atau digunakan karena berbagai alasan, mestinya distributor atau kios tetap memperbolehkan petani tersebut untuk menebus pupuk.
Kementerian Pertanian (Kementan) meminta distributor atau kios yang ditunjuk menyalurkan pupuk subsidi lebih fleksibel melayani petani yang akan menebus pupuk dengan menggunakan Kartu Tani.
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global