Distrik Otomotif Terbesar di Indonesia Bakal Hadir di Kawasan PIK 2
Rabu, 09 Maret 2022 – 21:40 WIB
"Pengapalan untuk kendaraan completely knock down (CKD) sebanyak 53,03 ribu atau senilai Rp 1,23 triliun, dan komponen sebanyak 61,2 juta pieces atau senilai Rp 17,52 triliun," kata dia.
Dia bahkan mengatakan Presiden Joko Widodo menargetkan seiring beroperasinya pelabuhan Patimban di Subang, Indonesia harus menjadi ekspor hub kendaraan bermotor.
"Itu baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak atau internal combustion engine (ICE) maupun kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV),“ pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pengelola melakukan ground breaking pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 terbesar di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Punya Desain Trendi, Mobil Listrik Terbaru Neta Dijual dengan Harga Terjangkau
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024