Disukai Jepang, Sulsel Ekspor Perdana Talas Beku
Minggu, 15 September 2019 – 12:01 WIB

Kementerian Pertanian lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan) kembali melepas pengiriman perdana talas beku ke Jepang sebanyak 8,85 ton. Foto dok Kementan
Jamil kembali mengajak pada semua instansi pemerintah serta calon eksportir dan investor agar mau bahu membahu membangun Sulsel lewat pengembangan ekspor komoditas pertanian. Menurutnya, dari data sistem otomasi IQFAST Badan Karantina Pertanian menunjukkan bahwa, selama Januari hingga Juni 2019, ekspor komoditas pertanian dari Sulsel sebanyak 168 ribu ton atau senilai Rp. 7,4 triliun.(jpnn)
Di Jepang, talas beku ini digunakan sebagai pengganti beras dan kentang. Karakternya yang tinggi protein dan kalori tetapi rendah karbohidrat membuat umbi talas digemari masyarakat Jepang.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global