Disuruh Masak Nasi, Si Anak Malah Duel Maut dengan Sang Ayah

Disuruh Masak Nasi, Si Anak Malah Duel Maut dengan Sang Ayah
Arto, saat diamankan di Polsek Kisam Tinggi, Muaradua, Sumsel. Foto: sumeks.co.id/jpg

jpnn.com, MUARADUA - Warga Dusun I, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selayan, Sumsel, mendadak geger, sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa (17/7).

Pasalnya, seorang ayah bernama, Arto, 65, naik pitam dan menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri, Suladi, 30.

Camat Kisam Tinggi Dede Supriatna, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi Indra Gunawan, sore itu Arto pulang dari kebun tidak mendapati makanan di rumah.

Dia meminta anaknya memasak nasi, tapi anaknya tidak mau.

Arto yang kesal karena sudah haus dan kelaparan, membentak anaknya pemalas. Tak disangka, anaknya malah balas membentak.

”Akhirnya terjadilah perkelahian, sampai anaknya meninggal dunia,” kata Dede.

Kapolsek Kisam Tinggi Ipda Dismin Hayadi, mengatakan korban tidak hanya balas membentak, tapi juga sempat mendorong ayahnya sampai terjatuh.

“Menurut tersangka, korban juga menantang berkelahi. Dia jadi khilaf, sempat bergulat. Menusuk dada kiri dan punggung anaknya hingga tewas,” katanya.

Warga Dusun I, Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selayan, Sumsel, mendadak geger, sekitar pukul 15.45 WIB, Selasa (17/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News