Ditabrak Tongkang, 16 Jamban Warga Rusak

Ditabrak Tongkang, 16 Jamban Warga Rusak
Ditabrak Tongkang, 16 Jamban Warga Rusak
SAMPIT - Sedikitnya 16 lanting jamban (toilet terapung) dan 2 sampan milik warga warga di desa Desa Jemaras Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hancur aibat ditabrak tongkang pengangkut bauksit milik PT Fajar Mentaya Abadi (FMA) dan PT Citra Mentaya Mandiri (CMM). akibat insiden itu, aktivitas mandi, cuci dan kakus (MCK) warga terganggung.

Informasi yang berhasil dihimpun, tongkang pengangkut buksit ribuan ton itu ditarik tugboad Samudra Bintan 89 dan Pulau Seram melintas Sungai Cempaga. Diduga tali putus, tongkang tersebut kemudian tak bisa dikendalikan dan menabrak lanting atau bangunan terapung milik warga.

"Kejadian ini sangat mengkhawatirkan. Untung tidak ada korban jiwa," kata Kepala Desa Jemaras, Hendriansyah seperti dilansir Radar Sampit (JPNN Grup), Jumat (8/2).

Berbeda dari insiden-insiden serupa sebelumnya yang diwarnai aksi penyanderaan tugboat, kali ini warga tidak melakukan hal itu. “Tugboat tidak ditahan oleh warga, tapi sepertinya tugboat tersebut bertambat di seberang,” tukasnya.

SAMPIT - Sedikitnya 16 lanting jamban (toilet terapung) dan 2 sampan milik warga warga di desa Desa Jemaras Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News