Ditagih PLTH, Penemu Menghilang

Ditagih PLTH, Penemu Menghilang
Ditagih PLTH, Penemu Menghilang
Dia hanya berjanji-janji saja tanpa ada kejelasan kapan alat itu akan dibuat dan diserahkan kepada Pemkab Malang. Padahal, saat bupati mengunjungi Embing beberapa waktu lalu, pria lulusan SD ini mampu menyelesaikan PLTH ukuran 1000 watt hanya dalam waktu tiga hari, jika semua alat tersedia.

“Saat kami tanya, katanya bisa membuat ukuran 1000 watt dalam waktu tiga hari, dia membantahnya pernah berkata seperti itu. Begitu juga, dengan katanya sudah menjual lebih dari 100 alat, dia juga membantahnya. Artinya ada perbedaan pernyataan yang dulu saat didatangi bupati dengan sekarang ini,” ungkapnya.

Karena alat PLTH itu tidak ada, laporan kepada bupati yang akan disampaikan Dinas ESDM kepada bupati tanpa tinjauan akademisi. Karena tidak ada penelitian alat yang dilakukan, meski kami sudah menyiapkan pengujian yang akan dilakukan Universitas Brawijaya.

“Kami akan melaporkan apapun hasilnya kepada bupati. Kami juga akan meminta pernyataan Embing hitam di atas putih kalau dia tidak sanggup untuk menyediakan satu PLTH yang dipesan bupati,” terangnya.

MALANG – Pembangkit listrik tenaga hampa (PLTH) karya Slamet Hariyanto alias Embing belum juga dapat dibuktikan kebenarannya. Tim Dinas Energi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News