Ditampar Dua Guru, Murid Lapor Polisi

Ditampar Dua Guru, Murid Lapor Polisi
Ditampar Dua Guru, Murid Lapor Polisi
Dikonfirmasi terpisah, terlapor Bambang Sujadi, mengaku telah melakukan penamparan terhadap Darmansyah. Namun tidak sampai tujuh kali. ”Kita sedang berusaha melakukan pendekatan untuk menyelesaikan masalah dengan korban, namun orang tua korban masih belum mau (memaafkan, red) karena masih emosi,” aku Bambang, ditemui di sekolahnya.

Senada, terlapor Rahmaniah juga mengakui satu kali menampar Darmansyah. Itupun menurutnya, lantaran saat ditanya apakah korban menabrak siswi lainnya. ”Dia menjawab bahwa yang ditabrak tidak apa-apa, akibatnya saya langsung menampar pipi korban,” tukas Rahmaniah.

Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh, melalui Kasat Reskrim AKP Surachman, mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi terkait laporan korban yang mengaku dianiaya dua gurunya. ”Dalam waktu dekat kita akan memanggil kedua oknum guru tersebut, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ katanya.

Di bagian lain, Kepala SMPN 1 Pulau Gemantung Tanjung Lubuk, Syarif Husin, menyatakan pihaknya sudah berusaha melakukan pendekatan dengan orang tua korban, melalui ketua BP3 untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. ”Kita tinggal menunggu hasilnya dari Ketua BP3,” singkatnya.

KAYUAGUNG – Ditampar dua guru di sekolahnya, murid kelas dua SMP Negeri 1 Pulau Gemantung, Tanjung Lubuk, melapor ke Polres OKI. Darmansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News