Ditampar Dua Guru, Murid Lapor Polisi

Ditampar Dua Guru, Murid Lapor Polisi
Ditampar Dua Guru, Murid Lapor Polisi
KAYUAGUNG – Ditampar dua guru di sekolahnya, murid kelas dua SMP Negeri 1 Pulau Gemantung, Tanjung Lubuk, melapor ke Polres OKI. Darmansyah (14), mengaku digampar guru bernama Rahmaniah, dan wakil kepala sekolah bernama Bambang Sujadi. Penyebabnya, Darmansyah sempat berserempetan motor dengan siswi lain di sekolahnya, Desi Anggraini.

Kepada polisi, Darmansyah alias Darman mengaku penganiayaan itu berlangsung di sekolahnya. Berawal pagi itu saat hendak pergi sekolah, motor yang dikemudikan Darman menyerempat motornya Desi Anggraini. Akibatnya Desi terjatuh dari sepeda motornya, tapi Darman tidak menolongnya, dia langsung tancap gas ke sekolah.

”Sampainya di sekolah,  Desi itu melapor ke guru. Saya dipanggil oleh guru, saat menghadap di ruang guru, beberapa guru memarahi  saya. Termasuk ibu Rahmaniah, yang menampar saya satu kali,” ujar Darman, saat ditemui di rumahnya, Dusun 3, Desa Sritanjung, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

Lalu, datang Bambang Sujadi selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum. ”Saya juga ditampar Pak Bambang sebanyak tujuh kali, bahkan saya dibawa ke dalam ruang kerjanya. Kepala saya jadi pusing,” tambah Darman. Lantaran benjol di kepala dan memar kedua pipi, Darman cerita pada orang tuanya hingga dilaporkan ke Polres OKI.

KAYUAGUNG – Ditampar dua guru di sekolahnya, murid kelas dua SMP Negeri 1 Pulau Gemantung, Tanjung Lubuk, melapor ke Polres OKI. Darmansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News