Ditanya Bahaya PKI, Begini Respons Wiranto

Ditanya Bahaya PKI, Begini Respons Wiranto
Menkopolhukam Wiranto di Jakarta, Jumat (12/5). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto enggan merespons saat dimintai penegasan oleh wartawan soal apakah bahaya PKI masih ada atau kembali terlihat muncul.

"Saya itu saja. Itu dulu. Nanti berikutnya saya akan bahas soal-soal PKI secara menyeluruh. Karena tahun yang lalu saya sudah membahas ini. Bagaimana kita akan mengungkap kembali. Bagaimana yang disebut dengan pemberontakan G30SPKI itu, itu kan sudah masuk pelanggaran HAM berat masa lalu," kata Wiranto.

Itu disampaikannya menanggapi wartawan setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jumat (22/9).

Jenderal TNI (Purn) itu mengatakan tahun lalu dia sudah pernah menyampaikan penyelesaian masalah ini.

"Tahun lalu sudah saya umumkan ke publik bahwa apa yang dulu terjadi merupakan satu perbedaan paham yang sangat prinsipil, sehingga menimbulkan makar, korban, ya. Dan kemudian penyelesaian secara yudisial kan sudah tidak mungkin lagi. Karena lamanya, saksinya, karena klaimnya yang begitu banyak. Maka cara-cara nonyudisial yang akan kita kedepankan," jelas Wiranto.

Bagaimana caranya? Mantan Panglima ABRI ini mengatakan hal itulah yang akan dikembangkan bersama-sama.

Apalagi, bangsa Indonesia secara tradisi, kultur, menyelesaikan masalah dengan musyarawah, dan mufakat.

"Tidak semuanya harus lewat pengadilan. Nah, salah kalau kita kemudian lewat pengadilan selalu dan apalagi peristiwa ini sudah masa lalu. Oleh karena itu, untuk apa kemudian terbelenggu tatkala kita banyak problem masa kini yang perlu diselesaikan ke depan," tutur mantan Ketum Hanura ini.

Wiranto minta masalah PKI tidak ditunggangi dengan kepentingan politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News