Ditanya Prioritas di Kemendag, Thomas Lembong: Belum Waktunya Bicara Banyak

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Lembong berjanji bakal meneruskan kinerja yang sudah dilakukan Rachmat Gobel selama 10 bulan terakhir. Menurutnya, program-program yang selama ini berjalan baik akan dilanjutkan, sementara yang berjalan kurang efektif akan diperbaiki.
Sadar menjadi orang baru di Kemendag, Thomas sesumbar bakal bekerja secara maksimal dan mempelajari program-program kementerian ke depannya, agar tidak menghambat kinerja anak buahnya.
Sertijab Menteri Perdagangan antara Rachmat Gobel dengan Thomas Lembong di Jakarta, Rabu (12/8). FOTO Yessy Artada/JPNN.com
"Saya laksanakan dengan baik tugas yang dilakukannya. Saya ingin kontinuitas, itu penting. Harapan saya semua kinerja di kementerian bisa berjalan lancar. Saya yakin pada profesionalisme dan kinerja yang lain di kementerian ini. Saya akan kerja keras dan pelajari supaya tidak jadi penghambat bagi teman-teman semua," ujar Thomas di kantor barunya, Jakarta, Rabu (12/8) petang.
Namun, saat ditanya apa yang menjadi prioritas dalam memimpin Kemendag selama lima tahun ke depan, pengusaha sukses ini mengaku belum tahu. Thomas beralasan takut salah bicara karena ini kali pertama dirinya menjabat sebagai Mendag.
"(Prioritas), ya saat ini belumlah. Saya belum mau bicara terlalu banyak. Ntar omongannya sembarangan. Nantilah. Nanti ya. Maaf ya, saya belum siap," ungkap Thomas. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Lembong berjanji bakal meneruskan kinerja yang sudah dilakukan Rachmat Gobel selama 10 bulan terakhir. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI