Ditarik, 70 Merek Kosmetik Berbahaya

Ditarik, 70 Merek Kosmetik Berbahaya
BERBAHAYA- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kamis (11/06) menyatakan sebanyak 70 produk kosmetik dari berbagai merk mengandung bahan berbahaya yang bisa memicu gangguan syarat, perkembangan janin, serta penyakit kanker. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
Produk-produk yang ditarik peredarannya oleh BPOM antara lain kosmetik rias wajah dan rias mata (18 jenis) yang mengandung pewarna berbahaya (merah K.3 atau Cl 15585, merah K.10 atau rhodamin B dan jingga K.1 atau Cl 12075). Di antaranya, lipstik merek Casandra Superior buatan PT Selamat Makmur Magelang, perona pipi merek Marie Anne Beauty produksi PT Hollywood Sisters Malang dan Cameo Makes You Beauty Detox 4 in 1 Complete Make up produksi Korea.

Beberapa produk merek terkenal yaitu empat jenis dari Pond’s dan satu jenis dari Olay ikut ditarik dan dinyatakan palsu, yaitu Olay 4 in 1 Complete Make Up, Pond’s Detox Complete Beauty Care Eye Shadow Two Way Cake produksi Unilever Singapore dan Pond’s Detox Complete Beauty Care.

Untuk kategori pewarna rambut yang dinyatakan berbahaya dan ditarik berjumlah tujuh jenis. Di antaranya bermerek Casandra Hair Dye produksi Guangzhou City dan diimpor UD Fonda Mas Surabaya dan merek Salsa Hair Colorant produksi Jia Wei ya diimpor oleh UD Fonda Mas Surabaya.

Yang paling banyak ditarik adalah produk dalam kategori produk perawatan kulit yang berjumlah 44 jenis. Puluhan produk perawatan kulit itu ditemukan mengandung asam retinoat, merkuri dan hidrokinon. Dua produk merek DR Fredy Setyawan, Extra Whitening Cream dan Whitening Cream II produksi Natasha Medicated Skin Care Jogyakarta. Juga lima produk merek Obagi produksi Obagi Medical Products Amerika Serikat (Di antaranya, Nu Derm Tolereen, Anti Pruritic Lotion C, RX System Clarifying, dan Serum AM). Satu jenis kategori kosmetik sediaan mandi yaitu Jinzu Starwberry White and Beauty Soap produksi Tri Putri Ayu Tangerang.

JAKARTA - Baru pekan lalu puluhan merek obat tradisional dicekal, giliran kemarin 70 produk kosmetik ditengarai mengandung bahan-bahan berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News