Ditebas Golok, Tangan Nyaris Putus

Ditebas Golok, Tangan Nyaris Putus
Ditebas Golok, Tangan Nyaris Putus
Selanjutnya, kedua pelaku langsung menyerang korban dengan brutal menggunakan badik. Sejurus kemudian, darah Randi berceceran di jalan. Pasalnya, sabetan badik yang tepat mengenai tangan kirinya itu nyaris membuat putus lengannya.

Melihat korban bersimbah darah, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor. Sementara Rama yang melihat rekannya bersimbah darah, langsung melarikannya ke RS Amalia untuk pertolongan lebih lanjut.

Sementara, Randi yang ditemui di RS Amalia mengaku, dirinya sempat ditendang. Kemudian, kedua pelaku mengeluarkan badik dan menyerangnya secara membabibuta.  Awalnya, korban sempat menangkis, namun karena terus terdesak dan terjatuh ke parit, akhirnya sabetan badik itu mengarah ke tangan kiri korban yang pada saat itu berusaha menangkis.

 “Saya sempat menghindar dari sabetan badik. Tapi karena saya terus menghindar mundur, akhirnya saya jatuh ke parit. Pada saat itulah saat pelaku mengayunkan badik ke arah kepala, tangan kiri saya langsung menangkisnya,” kata Randi sembari menunjukkan bekas luka kaki akibat terjatuh ke parit.

Terpisah, Pjs Kapolsek Bontang Selatan, Ipda Kalvien yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, pihaknya masih terus berusaha mencari siapa pelaku pembacokan tersebut. Pihaknya juga sudah mengumpulkan ciri-ciri kedua pelaku penyerangan dari para saksi.

BONTANG – Nasib apes dialami Randi (20), warga Jalan Kenangan, Tanjung Laut. Pergelangan tangan kirinya nyaris putus setelah ditebas sebilah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News