Ditekuk Korea, Ini Alasan Manajer Indonesia

jpnn.com - TAIWAN -- Tim bulutangkis Indonesia gagal mengamankan tiket semifinal Kejuaraan Junior Asia 2014. Itu terjadi setelah Indonesia dipermalukan Korsel dengan agregat 1-3 di babak perempat final di Taipei Gymnasium, Selasa (18/2).
Nomor-nomor yang sebenarnya diandalkan untuk mendulang poin ternyata justru meleset. Yakni, ganda campuran, tunggal putra dan ganda putra. Dari tiga nomor itu, hanya tunggal putra yang bisa menjawab tantangan.
Yaitu ketika Jonathan Christie sukses menghentikan perlawanan Jae Seo Seung lewat pertarungan straight set dengan skor 21-15, 21-15. Sementara, ganda campuran Reinard Dhanriano/Nisak Puji Lestari dipaksa mengakui ketangguhan Kim Jung Ho/Kim Hye Jeong dengan skor 12-21,
22-20, 13-21.
Hal yang sama terjadi ketika ganda putra Clinton Hendrik K/Muhammad Rian Ardianto dijungkalkan Kim Jung Ho/Kim Jae Hwan lewat laga straight set dengan skor 20-22, 16-21.
"Dari awal kami memang sudah berpikir kalau meleset di ganda putra, memang sulit. Kami mengandalkan untuk meraih poin di tiga nomor pertama yaitu ganda campuran, tunggal putra dan ganda putra," terang Lius Pongoh, manajer Indonesia di laman resmi PBSI, Selasa (18/2).
"Usaha dan perjuangan tim sudah maksimal dan inilah hasilnya. Kami harus terhenti di babak perempat final," tegas Lius. (jos/jpnn)
TAIWAN -- Tim bulutangkis Indonesia gagal mengamankan tiket semifinal Kejuaraan Junior Asia 2014. Itu terjadi setelah Indonesia dipermalukan Korsel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera
- Liga 1: Persib Bertekad Sapu Bersih 3 Laga Tersisa Meski Sudah Mengunci Gelar Juara
- Imbauan Polresta Bandung kepada Bobotoh yang Akan Merayakan Persib Juara
- Reaksi Mikel Arteta Setelah Arsenal Tersingkir dari Liga Champions
- Persib vs Barito Putera: Bojan Hodak Masih Lapar
- Yamaha Menyiapkan Mesin Baru Untuk Fabio Quartararo di MotoGP Prancis