Ditelepon, Gadis Idaman Malah Datang Bersama Pria Lain

Ditelepon, Gadis Idaman Malah Datang Bersama Pria Lain
BTR dan AR harus mengenakan baju tahanan. Foto: Istimewa for Radar Ngawi

’’Setelah terjadi pemukulan, temannya (AR, Red) bukan melerai tapi ikut melakukan pemukulan,’’ imbuh Lilik.

Baik BTR dan AR akhirnya meninggalkan lokasi pemukulan. Riyanto luka robek di pelipis kanan dan memar di beberapa bagian tubuh dan Listia pulang. Oleh Riyanto, aksi pemukulan tersebut diceritakan kepada orang tuanya.

Jono, orang tuanya yang geram anaknya jadi bulan-bulanan tidak pikir panjang. Jono mendatangi Polsek Kedunggalar untuk melaporkan aksi penganiayaan yang dialami oleh anaknya. ’’Kami dapat laporan Jumat lalu (3/11),’’ imbuhnya.

Usai mendapatkan laporan, Lilik pun menuturkan jika pihaknya mendalami keterangan korban dan saksi. Pihaknya selanjutnya melakukan penangkapan terhadap BTR dan AR.

Hingga saat ini, kedua pelaku penganiyaan tersebut masih menjalani pemeriksaan. ’’Kami akan tetap proses hukum, saat ini kami titipkan di Lapas Ngawi,’’ bebernya. (odi/ota)


Cerita bermula ketika BTR mengajak AR bertemu gadis idamannya. Saat itu, BTR sudah menelepon si gadis, Listi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News