Ditembak Perampok, Pedagang Kritis

Ditembak Perampok, Pedagang Kritis
Ditembak Perampok, Pedagang Kritis
"Saat itu, sebetulnya sudah ada warga yang bangun dan melihat kejadian itu, tetapi mereka tidak berani mendekat. Mungkin karena takut para pelaku membawa pistol. Lokasi kejadian ini sebetulnya berada di kawasan yang banyak penduduknya karena merupakan base camp pekerja perkebunan kelapa sawit," tambah Sukawi usai mendapatkan perawatan dari petugas medis.

Sukawi memastikan tersebut bukan pistol rakitan. "Saya melihat jelas pistolnya. Warnanya hitam agak kecil dan bukan pistol rakitan. Saya berusaha membela diri, tapi ditembak. Seharusnya warga di wilayah itu membantu menghentikan para perampokan itu," tambahnya.

Sukawi memperkirakan para pelaku berusia rata-rata 18-25 tahun. Mereka menggunakan Yamaha RX King dan Yamaha Jupiter tanpa plat. Usai melakukan aksinya, para perampok kabur meninggalkan lokasi. "Kemungkinan pelaku sudah mengetahui bahwa kami setiap awal bulan ini tagihan. Namun saat dalam perjalanan kami tidak merasa ada yang mengikuti," kata Sri menimpali.

 

Usai kejadian tersebut, korban luka langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Menurut para korban, kejadian ini sudah dilaporkan ke petugas kepolisian setempat. Akibat kejadian ini korban menderita kerugian puluhan juta rupiah.

SAMPIT- Sukawi (40) pedagang keliling di kawasan perkebunan sawit PT Sinar Mas harus dirawat intensif di RSUD Dr Murdjani Sampit. Lelaki yang dikenal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News