Sepasang Pengantin Baru Tewas Terbakar
Diduga Dibakar Mantan Suami karena Cemburu
Senin, 05 Juli 2010 – 10:03 WIB

Sepasang Pengantin Baru Tewas Terbakar
SUNGAIPENUH- Pernikahan Erliati (37) dan Suhardi (49) berujung tragis. Sepasang kekasih asal Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Jambi yang baru menikah empat hari lalu itu tewas terbakar dalam posisi berpelukan. Peristiwa memilukan ini terjadi Sabtu (2/7) dini hari saat rumah yang mereka tempat hangus dilalap api. Ironisnya, kebakaran itu diduga disabotase oleh mantan suami Erliati, Ridwan (60) yang tak terima dengan pernikahan mantan istrinya tersebut. Sementara enam orang lainnya yang juga tidur di dalam rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan cara keluar melewati jendela dan sebagian lagi keluar melalui pintu lantai dua.
Informasi yang dihimpun menyebut, musibah yang menggemparkan warga itu terjadi sekitar pukul 01.30. Saat kejadian, rumah lantai dua itu dihuni sembilan orang. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Anggi (14), yang malam itu tidur di ruang tamu rumah.
Baca Juga:
Melihat api membesar, dia berteriak minta tolong dan membangunkan delapan penghuni rumah lainnya. Namun, Erliati dan Suhardi tidak bisa keluar menyelamatkan diri dari kamar yang terkunci rapat. Jasat kedua korban yang sudah jadi arang ditemukan warga dengan posisi berpelukan tertimbun seng yang ambruk, di dalam kamar setelah api berhasil dipadamkan regu pemadam kebakaran bersama warga.
Baca Juga:
SUNGAIPENUH- Pernikahan Erliati (37) dan Suhardi (49) berujung tragis. Sepasang kekasih asal Desa Sungai Medang, Kecamatan Air Hangat Timur, Jambi
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik