Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Demak Matio Ambruk

Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Demak Matio Ambruk
Kondisi jembatan menuju Dusun Demak Matio yang ambruk setelah diterjang banjir bandang. Kini warga kesulitan karena tak memiliki akses ke luar dusun. Foto: Irwansyah/MetroSiantar/jpg

Sementara salah seorang pelajar yang sempat diwawancarai wartawan koran ini mengaku kesulitan saat hendak berangkat menuju sekolah.

“Karena jembatan itu merupakan akses satu-satunya yang digunakan para siswa untuk menuntut ilmu ke sekolah. Tapi begitu pun kami bersyukur karena kondisi ini tidak menyurutkan semangat siswa menimba ilmu,” jelas remaja yang tidak menyebutkan namanya itu.

Dia menambahkan, saat menyeberang sungai, para pelajar cukup tertib. Mereka saling berpegangan tangan.

“Walau sungainya tidak begitu dalam, tetapi karena saat ini musim hujan, arusnya agak deras.” katanya.

Sementara warga lainnya berharap agar Pemkab Simalungun secepatnya turun tangan dan meninjau jembatan ambruk itu.

“Pemkab Simalungun harus membuat jalan alternatif, seperti jembatan penyeberangan darurat, selanjutnya menganggarkan perbaikan jembatan ini. Jangan biarkan warga Demak Matio menderita akibat ambruknya akses penyeberangan,” katanya.

Sementara Pangulu Muara Mulia, Janter Tobing yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan peristiwa bencana robohnya jembatan itu kepada dinas terkait di Pemkab Simalungun.

“Kita juga mengharapkan jembaatan itu cepat mendapat perbaikan,” harap Janter.(iwa/hez)


Jembatan Demak Matio yang menjadi penghubung dan akses satu-satunya dari dusun itu, ambruk akibat dihantam banjir bandang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News