Diterjang Longsor, Sekolah Madrasah Rusak

Diterjang Longsor, Sekolah Madrasah Rusak
Petugas gabungan tengah memeriksa kondisi bangunan MDTA Wailatul Huda di Kampung Kadupugur, RT 02 RW 01, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang mengalami rusak parah akibat diterjang bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (4/11/2021). Foto: ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Hujan deras memicu terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Kadupugur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tiga ruang kelas milik Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Wailatul Huda mengalami rusak parah akibat diterjang longsoran tanah.

"Bencana yang terjadi di RT 02 RW 01, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun tiga ruang kelas MDTA Wailatul Huda mengalami rusak parah diterjang material longsoran," kata Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin, Kamis.

Informasi yang dihimpun dari sukarelawan PMI, bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis petang tersebut diduga pemicunya hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sehingga mengakibatkan tebing tanah yang berada di atas lembaga pendidikan itu menjadi labil.

Diduga tidak kuat menahan beban di atasnya, tebing tersebut akhirnya longsor dan materialnya berupa tanah bercampur batu menerjang tiga ruang kelas MDTA.

Pengelola madrasah yang mendengar adanya suara gemuruh dan seperti ledakan langsung menuju lokasi suara tersebut.

Ternyata setelah dilihat tiga ruang kelas sudah dalam kondisi rusak parah pada bagian dindingnya, kondisi rusaknya bangunan permanen yang merupakan sarana pendidikan tersebut dilaporkan kepada petugas pemerintahan desa setempat dan tidak lama unsur Muspika Cicantayan tiba di lokasi kejadian.

Menerima informasi adanya kejadian bencana tanah longsor dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, PMI setempat langsung meresponsnya dengan menerjunkan empat personelnya terdiri dari seorang staf dan tiga sukarelawan.

Tiga ruang kelas sekolah madrasah rusak akibat diterjang tanah longsor pasca-hujan deras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News