Ditinggal Anak, Kakek 89 Tahun Gantung Diri

Ditinggal Anak, Kakek 89 Tahun Gantung Diri
Ditinggal Anak, Kakek 89 Tahun Gantung Diri

“Kemungkinan bapak itu stres karena harus tinggal sebatang kara di rumahnya. Sementara anak-anaknya tak ada yang tinggal sama dia. Kalau sosok bapak itu orangnya baik,” terang pria di sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya, setelah mengetahui kejadian tersebut, keluarga dan warga pun melaporkan terhadap kepala dusun agar jenazah diturunkan dan dikebumikan. Akan tetapi sang kepala dusun tidak memperbolehkannya dan menyarankan agar keluarga melapor terlebih dahulu kepada pihak kepolisian agar tidak tercipta dugaan-dugan kecurigaan.

Dan tidak berapa lama, setelah mendapat informasi, pihak Personel Polsek Sunggal pun tiba di lokasi guna untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selanjutnya langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan guna keperluan visum.

Terpisah, Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi kru koran ini mengatakan peristiwa tersebut murni bunuh diri. Akan tetapi mereka masih tetap melakukan penyidikan.

"Murni bunuh diri, sekarang korban lagi di Rumah Sakit Adam Malik untuk keperluan visum. Kalau soal motif belum tahu secara pasti, nanti kita mintai keterangan keluarga," ujarnya singkat. (tun/roy/bd)


MEDAN - Di usia senjanya, Ahmad Kahar (89) harus hidup sebatang kara di rumahnya. Sementara anak-anaknya memilih angkat kaki dan tinggal bersama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News