Ditinggal Sarapan, Kamar Hotel Dibobol Maling, USD 11 Ribu Melayang

jpnn.com - SURABAYA - Apes benar Achmad Fahmi, 45, warga Jalan Ahmad Yani 124, Magelang. Bermaksud berbisnis ke Surabaya, pengusaha mebel tersebut malah tertimpa musibah. Saat menginap di Hotel Grand Kalimas, kamarnya diacak-acak maling yang berhasil menggasak USD 11 ribu atau sekitar Rp 143 juta pada Minggu pagi (26/4).
Fahmi menceritakan kronologi peristiwa itu. Pukul 06.50 dia check-in di hotel di Jalan KH Mas Mansyur tersebut. Dia memang kerap menginap di sana ketika ada bisnis di Surabaya. Saat itu Fahmi menginap di kamar nomor 303 di lantai 3. ''Saya langsung masuk kamar untuk menaruh dua tas,'' katanya.
Setelah masuk ke kamar, dia memutuskan turun ke lantai 2 untuk sarapan dan minum kopi. Dia hanya 15 menit bersantai di coffee shop. Kemudian, Fahmi kembali ke kamarnya. Saat hendak membuka pintu, dia kesulitan. ''Pintunya nggak rusak, tapi susah bukanya,'' jelasnya.
Setengah memaksa, pintu kamar pun berhasil dibuka. Alangkah terkejutnya, dia melihat tas cangklongnya yang berantakan. Uang di dalam tas itu pun raib. Fahmi lantas melapor ke pihak hotel. Di situ dia sempat diperlihatkan CCTV yang menyorot ke kamarnya.
Meski mukanya tidak terlalu jelas, dia bisa mengenali ciri-ciri pelaku. ''Orangnya agak gemuk dan pakai baju warna biru, seingat saya,'' tuturnya.
Fahmi menuturkan sempat melihat orang itu berjalan di koridor. Namun, dia tidak ingat persis wajah si pelaku. Fahmi yakin bahwa orang yang membobol kamarnya berpengalaman. Sebab, begitu tersorot CCTV, dia langsung memalingkan muka dan berusaha menghindar. Oleh pihak hotel, Fahmi dibantu melapor ke Polsek Pabean Cantian. Setelah melapor, dia kembali ke Magelang.
Sementara itu Kapolsek Pabean Cantian Kompol I Ketut Madya membenarkan peristiwa tersebut. "Sekarang sedang kami selidiki. CCTV kami kirim ke Polda Jatim untuk dipelajari," katanya. (did/git/mas)
SURABAYA - Apes benar Achmad Fahmi, 45, warga Jalan Ahmad Yani 124, Magelang. Bermaksud berbisnis ke Surabaya, pengusaha mebel tersebut malah tertimpa
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak