Ditjen Hubla Luncurkan Smart Buoy Pertama di Indonesia

Ditjen Hubla Luncurkan Smart Buoy Pertama di Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi Semarang meluncurkan Smart Buoy pertama di Indonesia dalam acara Seminar Teknologi Kenavigasian bertajuk 'Terus Melaju Untuk Transportasi Maju Melalui Inovasi Teknologi Maritim' yang digelar di Semarang, pada Kamis (20/9). Foto dok Ditjen Hubla

"Jadikan seminar ini sebagai ajang saling berbagi pengalaman, menggali informasi, serta menyumbangkan saran dan inovasi untuk kemajuan navigasi pelayaran Indonesia," tutur Capt. Antoni.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distrik Navigasi Semarang, Dian Nurdiana menjelaskan Smart Buoy yang diluncurkan merupakan pengembangan redesain prototyping pelampung suar dengan diameter 2,6 meter.

"Dalam pengembangan redesain prototyping pelampung suar diameter 2,6 meter ini Distrik Navigasi Tanjung Emas melakukan optimalisasi dalam proses desain dan manufacturing," ungkapnya.

Dian mengungkapkan saat ini telah terbit Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 tahun 2023, tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Pelayaran dan Pelayanan Tata Kelola Lalu Lintas Kapal di Perairan Indonesia dimana dalam ketentuan Bab V, Bagian Keempat, Pasal 71 diatur terkait E-pilotage.

Sebagai informasi, Seminar Kenavigasian yang dilaksanakan mengambil tema Implementasi Pemanduan Elektronik (E-Pilotage) di Perairan Indonesia.

E-pilotage merupakan rangkaian sistem integrasi yang menggunakan perangkat elektronik untuk membantu dalam kegiatan layanan pemanduan kapal.(chi/jpnn)

Seminar Teknologi Kenavigasian ini diikuti oleh 350 peserta dan secara daring melalui Zoom Meeting dengan kapasitas 1.500 peserta.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News