Ditjen PAS: 124 Penghuni Lapas Terjangkiti Covid-19

Ditjen PAS: 124 Penghuni Lapas Terjangkiti Covid-19
Ilustrasi logo virus corona. foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM menyebut 124 penghuni lapas dan rutan di bawah otoritasnya terjangkiti virus Covid-19.

Penularan ini diduga karena interaksi antara petugas dengan narapidana.

"Saat ini jumlah penghuni lapas dan rutan yang terkonfirmasi positif adalah 124 orang," kata Kepala Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Aprianti dalam keterangan yang diterima, Senin (5/10).

Rika menerangkan, pihaknya juga sudah memobilisasi perawatan terhadap narapidana yang terkena penyakit menular itu.

Setiap napi yang terkonfirmasi positif dirawat di rumah sakit rujukan sesuai provinsi masing-masing.

"Di masing-masing wilayah ada Gugus Tugas khusus Kumham juga, dan Ditjen PAS juga ada," jelasnya.

Para napi yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga langsung diberi penanganan sesuai protokol. Mereka dikeluarkan dari dalam lapas untuk dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. "Karena di lapas enggak ada rumah sakit khusus Covid-19," kata Rika.

Seperti diketahui, Ditjen PAS telah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan lapas dan rutan sejak kasus pertama di Indonesia.

Sebanyak 124 penghuni lapas dan rutan terjangkit virus Covid-19 sejauh ini. Mereka diduga terpapar dari sipir dan petugas lapas atau rutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News