Ditjen PSP Kementan Canangkan Optimasi 500 Ribu Hektare Lahan Rawa

"Selain itu, juga dibuatkan pintu-pintu air yang berfungsi sebagai pengatur air pada saluran-saluran di lokasi lahan.
Juga ada penggunaan pompa aksial yang memiliki kapasitas besar," ungkap Indah.
Program ini juga melibatkan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan). Misalnya, traktor roda dua, traktor roda empat, dan bulldozer D21 yang didesain khusus untuk lahan rawa untuk proses pengolahan lahan.
Selain itu, juga dilakukan langkah menaikkan PH tanah dengan menggunakan berbagai teknologi. Di antaranya, penggunaan amelioran kapur pertanian dan mikroba tanah.
"Juga dilakukan pemanfaatan decomposer hasil riset Balittra untuk mempercepat proses penguraian sisa-sisa rumput belukar yang dibersihkan. Dengan demikian, tidak diperlukan pembakaran dan penggunaan benih resisten genangan dan kemasaman, seperti Inpar," jelas Indah. (jos/jpnn)
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program optimasi lahan rawa seluas 500 ribu hektare pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan