Ditjen PSP Kementan Tetapkan 5 Program Prioritas

Ditjen PSP Kementan Tetapkan 5 Program Prioritas
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi (Rakorsin) Tahun Anggaran 2019 yang digelar di Botani Square, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/1). Foto: Kementan

Untuk lahan rawa, Ditjen PSP telah menyiapkan bantuan 200 unit ekscavator besar dan 14 unit ekscavator mini dari pengadaan tahun 2018. Direncanakan akan dilakukan penambahan sebanyak 30 unit ekscavator mini pada tahun 2019.

Ditjen PSP telah mengevaluasi pelaksanaan cetak sawah. Selama 2014-2018, realisasi cetak sawah mencapai 219.275,1 hektare. Menurut Dadih, masih banyak kendala dan permasalahan yang di hadapi di lapangan.

"Jika memungkinkan, kekurangan perluasan areal pertanian melalui kegiatan cetak sawah ini dapat dipenuhi melalui kegiatan optimasi lahan rawa dengan unit cost yang lebih kecil," kata Dadih.

Ditjen PSP masih melanjutkan persiapan konsepsi pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) Pembiayaan Pertanian.

Saat ini badan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Pertanian (LPMUP) Kementan sedang dalam proses pengajuan pembentukan Satuan Kerja (Satker) ke Kementerian PAN RB.

Ke depan, lembaga ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas atau akses permodalan usaha kepada petani, poktan, gapoktan melalui PK-BLU LPMUP.

Selain itu, juga menyediakan fasilitas permodalan sesuai karakteristik kebutuhan modal petani (tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga).

"PK-BLU LPMUP juga untuk mendukung keberlanjutan usaha tani bagi petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani," tambah Dadih.

Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan lima program prioritas yang akan dijalankan pada tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News