Dito Ariotedjo Minta Konflik KONI DKI Diakhiri

Dito Ariotedjo Minta Konflik KONI DKI Diakhiri
Ketua Umum Pengprov ISSI DKI Jakarta Dito Ariotedjo. Foto: Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengprov ISSI DKI Dito Ariotedjo meminta konflik atau dualisme yang sengaja dibuat di KONI DKI segera diakhiri.

Sebagai salah satu anggota KONI dan pemilik suara sah di Musorprov 2017, ISSI sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi usai Musorprov KONI DKI lalu.

Menurut dia, siapa pun yang terpilih dalam Musorprov KONI DKI 2017 di Hotel Grand Whiz, Kelapa Gading adalah keputusan sah para anggota sesuai AD/ART.

Musorprov itu juga disaksikan oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusatl Mayjen TNI (Purn) Suwarno.

"Konflik yang terjadi sekarang tentunya sangat merepotkan kami para cabor yang memiliki jajaran pelatih dan atlet yang mengandalkan dana dari pemprov melalui KONI untuk bisa berlatih. Hampir enam bulan honor tidak diterima karena mekanisme yang ada dibekukan. Pemprov pun tidak memberikan solusi lain, " kata Dito, Jumat (15/9).

Seperti yang telah diketahui, usai Musorprov yang menunjuk Doddy Amar sebagai Ketua KONI DKI 2017-2022 tidak dihadiri oleh Kadispora Ratiyono, beberapa hari kemudian diadakan agenda yang sama.

Musorprov itu menunjuk Yudi Suyoto sebagai ketua dan langsung disetujui oleh Kadispora DKI. Hal itu menimbulkan dualisme.

"Bagi kami pengurus cabor sepeda, siapa pun ketua yang sah hasil musorprov tidak menjadi masalah asal mampu menjalankan visi misi yang yang disampaikan saat maju sebagai Ketua KONI DKI. Oleh karena itu, harus ada kesepahaman dari seluruh stake holder bahwa olahraga bukan mengenai kekuasaan, tetapi bagaimana berlatih untuk mendapatkan prestasi. Cukuplah kita berebut kekuasaan karena atlet dan pelatih yang akan dan telah menjadi korbannya. Dengan prestasi SEA Games yang anjlok, sudah saatnya kita introspeksi dan evaluasi ke dalam," imbuh Dito.

Ketua Pengprov ISSI DKI Dito Ariotedjo meminta konflik atau dualisme yang sengaja dibuat di KONI DKI segera diakhiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News