Dito Ariotedjo Minta Konflik KONI DKI Diakhiri

Konflik dualisme KONI DKI yang berujung pada berhentinya pendistribusian honor pelatih dan atlet dari dana hibah pemprov saat ini sangat menyusahkan program pembinaan cabor sepeda menuju PON 2020.
Dengan hasil Rakernas PB ISSI 2017 yang merekomendasikan usia atlet sepeda di PON 2020 di bawah 21 tahun, Pengprov DKI yang hampir semua jagoannya sudah senior harus segera melakukan pencarian dan pembinaan.
Hal tersebut tentu membutuhkan dana yang tidak bisa ditanggung sendiri oleh Pengprov ISSI.
Sekum ISSI DKI Ardima Rama Putra mengatakan, pihaknya harus mencari solusi secepat mungkin.
Salah satunya meminta Pemprov DKI turut aktif dalam menyelesaikan konflik ini.
"ISSI DKI harus sesegera mungkin memulai seleksi atlet baru dan berharap bantuan dari swasta seperti JiExpo yang selama ini telah menyediakan venue untuk event sepeda di Jakarta tetap berlanjut. Begitu pun dukungan instansi seperti Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Kami sangat berterima kasih dan bersyukur atas dukungan dari sektor swasta dan instansi tersebut," katanya. (jos/jpnn)
Ketua Pengprov ISSI DKI Dito Ariotedjo meminta konflik atau dualisme yang sengaja dibuat di KONI DKI segera diakhiri.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Menpora Ajak Pemuda Jadikan Idulfitri Momentum Evaluasi Diri
- Menpora Dito Lepas 500 Pemudik dalam Program Mudik Gratis MS Glow 2025
- Tokoh Olahraga hingga Anggota DPR Hadiri Bukber Menpora Dito Ariotedjo
- Rayakan HUT ke-80 RI, Menpora Dito Sambut Baik Penyelenggaraan Merdeka Marathon