Ditodong Airsoft Gun, Bambang Rukminto Melawan 4 Orang

Ditodong Airsoft Gun, Bambang Rukminto Melawan 4 Orang
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Kejadian tak mengenakkan dialami Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto.

Bambang ditodong menggunakan senjata api airsoft gun oleh sekelompok orang di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.48 WIB saat dirinya pulang dari ATM.

Sekitar 200 meter dari ATM, sepeda motor yang dikendarai oleh Bambang tiba-tiba dipotong oleh dua sepeda motor dari belakang, dengan jumlah pelaku empat orang.

Para pelaku, kata Bambang, meminta dia untuk menyerahkan ponsel miliknya sambil menodongkan senjata api.

Saat mengetahui senjata api yang digunakan pelaku adalah jenis air soft gun, Bambang berani melalukan perlawanan, hingga kawanan penodong pergi.

"Saya berharap pelaku-pelaku itu bisa segera ditangkap jadi bisa diketahui motifnya," ujar Bambang dikonfirmasi di Jakarta.

Dia tidak ingin berspekulasi apakah penodongan hanya kejahatan biasa atau by design sebagai upaya intimidasi bagi kritik-kritik yang dia lakukan selama ini pada kepolisian sebagai penanggung jawab kamtibmas dan penegak hukum.

Pengamat Kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto ditodong senjata api airsoft gun oleh sekelompok orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News