Ditolak Politikus Demokrat Jadi Cawapres Pendamping Anies, Yenny Wahid Singgung AHY
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengaku tidak pernah menawarkan diri menjadi bakal cawapres pendamping Bakal Capres 2024 Anies Baswedan.
Dia mengatakan itu melalui akunnya di Twitter demi menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon yang tidak setuju Yenny menjadi bakal cawapres pendamping Anies.
"Saya enggak pernah menyodorkan diri jadi cawapres Mas Anies, lo," kata Yenny melalui akunnya di Twitter seperti dikutip Jumat (11/8).
JPNN.com telah menerima persetujuan dari Yenny untuk memuat pernyataan di Twitter sebagai pemberitaan.
Yenny melanjutkan hanya merespons sebuah pinangan ketika putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu membuat pernyataan siap menjadi cawapres pendamping Anies.
Toh, dia tidak memaksakan diri menjadi cawapres pendamping Anies dan mendukung Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk posisi yang sama.
"Saya cuma merespons lamaran yang datang, justru saya mendukung Mas AHY jadi cawapres Mas Anies," kata Yenny.
Dia kemudian sedikit melontarkan guyon dalam menyikapi pernyataan Jansen yang menolak secara terbuka Yenny menjadi bakal cawapres pendamping Anies.
Beginilah respons aktivis NU Yenny Wahid saat ditolak politikus Demokrat jadi bakal cawapres untuk Anies Baswedan. Dia menyinggung nama AHY.
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Maraton Pilpres
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda