Dituding Berkewarganegaraan Yordania, Kubu Prabowo Gerah
Senin, 15 Juni 2009 – 16:28 WIB
JAKARTA - Kubu pasangan capres Megawati-Prabowo kegerahan dengan adanya tudingan status dwi kewarganegaraan yang disandang Prabowo Subianto. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Fadli Zon menganggap tudingan itu merupakan fitnah dan mencerminkan kepanikan. Meski demikian orang dekat Prabowo itu mengakui bahwa pada kurun waktu 1998 hingga 2000 mantan Danjen Kopassus itu memang lebih banyak tinggal di Yordania. Alasannya, sebut Fadli Zon, untuk menghindari fitnah dan tudingan miring yang pada waktu itu terus mengarah ke Prabowo.
Sebelumnya, dalam sebuah acara dialog di Metro TV, Minggu (14/6) malam, direktur eksekutif IMPARSIAL, Rachlan Nashidik mengatakan bahwa Prabowo pernah menerima gelar warga negara kehormatan dari Yordania. Di acara yang dipandu Wimar Witoelar itu, Rachlan mengutip sebuah media terbitan Yordania bahwa Prabowo menerima gelar itu dari pangeran Yordania.
Baca Juga:
Menanggapi tudingan tersebut, Fadli Zon mengatakan, ada upaya untuk mendaur ulang isu lama yang sebenarnya tidak terbukti. "Ada bau pesanan dengan tudingan itu. Ini isu lama yang didaur ulang," ujar Fadli Zon di Jakarta, Senin (15/6),
Baca Juga:
JAKARTA - Kubu pasangan capres Megawati-Prabowo kegerahan dengan adanya tudingan status dwi kewarganegaraan yang disandang Prabowo Subianto. Sekretaris
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik