Dituding Pecah Belah PSSI

Dituding Pecah Belah PSSI
Dituding Pecah Belah PSSI
    

Nurdin juga dengan tegas menyatakan tidak sepakat dengan pernyataan Presiden Direktur PT LI Andi Darussalam yang menesgaskan siap menyerahkan pengelolaan kompetisi kepada Arifin Panigoro dan timnya jika benar mereka bisa menyediakan dana awal puluhan miliar untuk masing-masing klub peserta.

   

"Tidak bisa begitu. Kalau sebagai sponsor seperti PT Djarum maka pasti akan langsung saya rekomendasi. Tapi jika mereka menjadi pengelola kompetisi tidak bisa. Kalau mereka mau menjadi spinsor saya akan senang. Sebab kami memang terus berusaha membawa perspekbolaan Indonesia ke era industri," ungkapnya.

   

Sekjen PSSI Nugraha Besoes yakin jika LPI juga tidak akan digubris oleh AFC dan FIFA seperti  yang pernah diungkapkan tim perumus. "Malu-maluin saja. Lebih baik kita berkolaborasi untuk memajukan sepak bola kita. Dari pada buang-buang uang mereka lebih baik berkolaborasi dengan menjadi sponsor.  "Jangan hanya mengumbar ambisi dan mengabaikan aturan yang ada," cetusnya.  "Kasihan kalau mereka tidak tahu aturan. Kami juga kasihan dengan klub-klub yang bergabung kesana," lanjut Nugraha.

    

Kesit B Handoyo, salah satu tim perumus  LPI mengatakan dari awal pihaknya sudah menduga jika PSSI tidak akan memberi ijin pagelaran  LPI. "Dari awal kami sudah tahu PSSI pasti tidak akan memberi ijin. Tapi kami juga tanpa perhitungan. Ada pijakan jelas yang kami ikuti. Semua langkah sudah kami persiapkan dengan matang dan LPI ini akan terus berjalan," ujar mantan pengurus PSSI ini. 

JAKARTA -  Niat baik PT Liga Primer Indonesia ( PT LPI) untuk mengkoordinasikan   Liga Primer Indonesia (LPI) dengan PSSI dipastikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News